ESTETIKA BATIK PEDESAAN DI BEKONANG SUKOHARJO

Authors

  • Amin Sulistiyowati

Abstract

Batik mengalami perluasan daerah, keberadaan batik juga ditemukan di daerah Bekonang. Pola batik Bekonang terinspirasi dari lingkungan alam sebagai sumber ide pembuatannya. Inspirasi ide tersebut tampil dalam bentuk flora dan fauna. Terdapat beberapa unsur yang menjadi cirikhas pada batik Bekonang. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana keberadaan batik Bekonang, bagaimana jenis dan fungsi batik Bekonang, dan bagaimana batik Bekonang ditinjau dari estetika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan keberadan batik Bekonang, mengetahui jenis dan fungsinya, serta menganalisis batik Bekonang dari segi estetikanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan estetika Wilfried van Damme untuk menganalisa karya seni batik dengan karakter kedaerahanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, keberadaan batik Bekonang dipengaruhi oleh pola keraton. Pada awalnya pola batik Bekonang hanya berupa pola batik klasik keraton tetapi pada perkembangannya muncul pola batik petani. Kedua, batik Bekonang terbagi menjadi tiga jenis menurut periode perkembangan yaitu batik kreasi, batik gabungan, dan batik sugesti alam. Memiliki tiga jenis menurut tekniknya yaitu batik tulis Bekonang, batik cap/stempel Bekonang, dan batik kombinasi Bekonang. Dari hasil varian tersebut batik Bekonang dapat difungsikan sebagai bahan pembuat produk lain, seperti pelangkap busana pengantin dan asesoris. Ketiga, ditinjau dari estetika batik Bekonang terdapat pada visual, tekstur, dan aroma seperti malam.

Published

2017-02-13

Issue

Section

Articles