MEMORI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI INSTALASI BERBASIS MEDIA KERTAS
Abstract
Perjalanan manusia di muka bumi ini tak lepas dengan berbagi macam problema
kehidupan. Tantangn-tantangan kehidupan sering kali muncul secara acak, tibatiba, dan tak dapat terelakkan. Pengahayatan terhadap memori dan pengendapan
atas permasalahan kehidupan yang telah dilalui harus diresapi dengan kesadaran
yang bijak merupakan tendensi penting dalam melakukan refleksi hidup
berkelanjutan. Penciptaan karya “Nothing is a Coincidence (The Epitome of
Memories#1)” lahir dari bagian proses pengendapan terhadap pertanyaan,
pengalaman, dan permasalahan yang begitu acak dalam kehidupan. Selama proses
penciptaan karya ini berdasarkan pada riset dan dukung oleh metode penciptaan
pemikiran David Campbell. Terdapat lima tahapan yang ditawarkan David
Campbell dalam penciptaan karya seni yakni: persiapan (preparation);
konsentrasi; inkubasi (incubation); iluminasi (illumination); dan verifikasi
(verivication. Tahapan-tahapan tersebut selama proses penciptaan disadari penuh
sebagai tahapan yang bersifat holistik. Pada tataran medium, karya instalasi ini
diciptakan dengan cara mengeksplorasi dan merespon limbah kertas berwarna
putih. Dalam artian sempit karya ini diwujudkan untuk merepresentasikan gagasan
yang bersumber dari kegelisahan batin personal seorang kreator dalam memahami
memori dan problem perjalanan hidup. Dalam arti luas karya ini hadir sebagai
salah satu sarana penyampaian pesan moral kepada para pengamat/penikmat seni,
serta sebagai media alternatif kreatif dalam proses penciptaan karya, seni tiga
dimensi.
Kata kunci: memori, kertas, instalasi