MEMBACA VISUAL MOTIF BATIK SEMARANGAN WARAK NGENDOG
Abstrak
Batik Semarangan memiliki motif cukup beragam, antara lain motif arsitektural (Lawang Sewu, Tugu Muda, Sam Po Kong, dan lain-lain) dan motif flora fauna (asem, sulur-sulur, ikan, dan lain-lain). Salah satu motif batik Semarangan yang unik dan menarik adalah motif Warak Ngendog. Visualisasi motif Warak Ngendog dibuat dengan merujuk pada hewan mitologi kepercayaan warga Semarang. Jurnal ini akan mendiskusikan visual motif Warak Ngendog melalui sudut pandang semiotika. Sudut pandang ini melihat motif batik bukan sekadar gambar, melainkan sebagai teks budaya yang di dalamnya beroperasi praktek-praktek penandaan yang mengarahkan pada metode pembacaan motif batik sebagai sebuah teks. Dengan sudut pandang ini motif Warak Ngendog akan dianalisis jejak-jejak pada detail visual, bagaimana membentuk konstruksi nalar visual, dan melacak sejarah sosialnya.
Kata Kunci: Batik Semarang, Warak Ngendog, Tanda, Semiotika.