PENGARUH KONDISI EMOSI TERHADAP PEMBELIAN KOSMETIK SECARA DARING

Abstrak

Pembelian secara impulsif telah dikenal sejak lama, bahkan penelitian mengenai
pembelian impulsif sudah dilakukan dari tahun 70an. Pembelian secara impulsif
dikenal dengan sifatnya yang mendadak. Penelitian ini merujuk pada penelitian
terdahulu mengenai “Impulsive Buying Trait” sebagai moderator efektif untuk
emosi belanja dan persepsi terhadap resiko. Akan tetapi penelitian ini
menghilangkan beberapa variable yang diaggap tidak relevan seperti variabel
persepsi terhadap resiko (perceived risk), intensi belanja impulsif (impulsive
buying intention), dan sifat pembelian impulsif (impulsive buying trait). Secara
garis besar penelitian ini dilakukan untuk mengerti efek kondisi emosi (emotional
states) tehadap perilaku pembelian impulsif (impulsive buying behavior).
Obyek penelitian ini adalah pembelian kosmetik secara daring dengan secara
spesifik menyasar wanita yang telah lebih dari 5 kali melakukan pembelian
kosmetik secara daring, serta dalam waktu 6 bulan, terhitung dari bulan Juli –
Desember 2015, telah melakukan pembelian kosmetik secara daring sebanyak 3
kali atau lebih. Data diperoleh melalui kuesioner yang diunggah secara daring.
Data diuji keabsahannya terlebih dahulu dengan cara calon responden mengisi
beberapa pernyataan mengenai frekuensi pembelian kosmetik secara daring.
Responden terdiri dari 272 responden yang sebagian besar adalah mahasiswa.
Data kemudian di analisis menggunakan regresi logistic untuk uji hipotesis.
Hasilnya, kondisi emosi (emotional states) secara positif berpengaruh pada
(impulsive buying behavior).
Kata Kunci: Dominasi, Emosi, Gairah, Kenikmatan, Perilaku Pembelian Impulsif,
Sifat Impulsif