PERANCANGAN WEB KOMIK “PEMBAWA CAHAYA” UNTUK MEMPERKENALKAN BUDAYA BATAK
Abstrak
Perancangan komik Pembawa Cahaya ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kuantitas web komik dengan tema budaya Batak, terutama pada genre aksi dan fantasi. Adapun pengangkatan tema, kecenderungan dalam pengangkatan tema yang bersifat visual yang sering ditekankan seperti pakaian adat ataupun rumah adat, sehingga tidak begitu terkesan sebagai budaya yang ada di Indonesia saat ini. Hal ini berakibat pada kurang diminatinya web komik dengan tema lokal. Perancangan ini bertujuan agar audiens lebih tertarik pada tema budaya lokal Indonesia. Web komik dipilih karena merupakan salah satu media hiburan yang relevan di era milenial dimana platform dan situs penyedia web komik banyak merambah di masyarakat. Pengangkatan cerita Pembawa Cahaya di desain agar cerita fantasi yang dibalut horor tetap relevan dengan penambahan unsur kekeluargaan dan budaya sosialisasi masyarakat lokal. Web komik lokal kebanyakan tidak begitu mengangkat isu sosial dan kebudayaan yang relevan dengan masyarakat sehingga peminatnya sedikit. Begitu pula isu pola asuh anak lelaki keluarga Batak yang keras meskipun ada alasan yang lebih mendasar terhadap apa yang sebenarnya terjadi, namun hal ini jarang dikoreksi pada kebanyakan karya cerita bertema Batak. Menggunakan tema yang lebih lokal dan relevan pada masyarakat ditujukan untuk mengangkat kembali minat masyarakat pada web komik lokal dan dapat memanfaatkan web komik sebagai salah satu media promosi budaya-budaya lokal yang juga sebagai pengenal bagaimana konsep kebudayaan sesungguhnya berlaku, bukan semata yang diartikan masyarakat sendiri- sendiri. Perancangan ini menggunakan observasi pada berbagai bidang, dari platform penyedianya seperti webtoon atau comic toon begitu pula dalam pengumpulan datanya yang didasarkan pada jurnal-jurnal yang relevan dengan tema yang diangkat. Konsep desain perancangan ini adalah “Budaya lokal di era modern” yang konsepnya didasari dengan cara menyatukan konsep modernisasi dengan kebudayaan lokal yang terkesan tradisional.
Kata kunci: Perancangan, web, komi, web komik, budaya